Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Salah satunya adalah menggunakan powerpoint.
Berikut adalah salah satu contoh penggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran. untuk lebih jelasnya silahkan klik disini
Jumat, 11 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Macromedia Flash
Media pembelajaran bisa menggunakan berbagai cara, baik dari powerpoint atau menggunakan aplikasi lainnya. Selain menggunakan powerpoint, media pembelajaran juga bisa menggunakan macromedia flash.
berikut adalah salah satu contoh media pembelajaran yang menggunakan macromedia flash. untuk lebih jelasnya silahkan klik disini
berikut adalah salah satu contoh media pembelajaran yang menggunakan macromedia flash. untuk lebih jelasnya silahkan klik disini
Minggu, 23 Desember 2012
PENDEKATAN JIGSAW
PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN JIGSAW
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw, terdapat kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah kelompok
awal siswa terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang dibentuk dengan memperhatikan
keragaman dan latar belakang. Guru harus trampil dan mengetahui latar belakang
siswa agar terciptanya suasana yang baik bagi setiap angota kelompok. Sedangkan
kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain
(kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu untuk kemudian
dijelaskan kepada anggota kelompok asal.
Para anggota dari kelompok asal yang
berbeda, bertemu dengan topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi
dan membahas materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok serta
membantu satu sama lain untuk mempelajari topik mereka tersebut. Dalam hal ini peran guru adalah mefasilitasi dan memotivasi
para anggota kelompok ahli agar mudah untuk memahami materi yang diberikan.
Setelah pembahasan selesai, para anggota kelompok kemudian kembali pada
kelompok asal dan mengajarkan pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka
dapatkan pada saat pertemuan di kelompok ahli.Para kelompok ahli harus mampu
untuk membagi pengetahuan yang di dapatkan saat melakuakn diskusi di kelompok
ahli, sehingga pengetahuan tersebut diterima oleh setiap anggota pada kelompok
asal. Kunci tipe Jigsaw ini adalah interdependence setiap siswa terhadap
anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan. Artinya para siswa harus
memiliki tanggunga jawab dan kerja sama yang positif dan saling ketergantungan
untuk mendapatkan informasi dan memecahkan masalah yang biberikan.
PENDEKATAN STAD
1.
Pendekatan pembelajaran matematika dengan pendekatan STAD
a. Pelajaran
dimulai dengan guru menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa untuk belajar : Guru menyampaikan tentang tujuan
dari pembelajaran yang akan dicapai dalam mempelajari materi yang akan dibahas.
Memotivasi siswa untuk belajar salah satu cara nya misalnya dengan pemberian
nilai lebih bagi siswa yang aktif dalam proses pembelajaran.
b. Menyajikan
informasi dalam bentuk demonstrasi atau melalui bahan bacaan: Sebelum
menyajikan, guru harus mempersiapkan lembar kegiatan dan lembar jawaban yang
akan dipelajari siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas,dengan cara mendemonstrasikan dengan alat peraga ataupun dengan media
belajar lainnya, misalnya menyediakan bahan bacaan.
c. Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar : Guru menetapkan siswa dalam kelompok
heterogen dengan jumlah maksimal 4-6 orang dengan aturan heterogenitas sebagai
berikut:
a)
Kemampuan akademik(pandai,sedang,
dan rendah) yang didapat dari hasil akademik (skor awal) sebelumnya perlu
diingat pembagian itu harus diseimbangkan sehingga setiap kelompok terdiri dari
siswa dengan tingkat prestasi seimbang.
b)
Jenis kelamin, latar belakang
sosial, kesenangan bawaan/ sifat(pendiam dan aktif)dll
d. Membimbing
kelompok bekerja dan belajar.: Penyajian materi pelajaran, ditekankan pada
hal-hal berikut:
a) Pendahuluan
Disini perlu ditekankan apa yang
akan dipelajari siswa dalam kelompok dan menginformasikan hal yang penting
untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka
pelajari.
b) Pengembangan
Dilakukan
pengembangan materi yang sesuai yang akan dipelajari siswa dalam kelompok.
Disini siswa belajar untuk memahami makna bukan hafalan. Pertanyaan-pertanyaan
diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Jika siswa telah memahami konsep
maka dapat beralih ke konsep lain.
Sabtu, 22 Desember 2012
MATEMATIKA EKONOMI (KESEIMBANGAN PASAR)
Keseimbangan Pasar
- Pengertian Pasar
Pasar adalah pertemuan antara pembeli (peminta)
dan penjual (penawar), baik dalam pengertian langsung maupun tidak (secara
komunikatif)
- Harga Pasar
Harga pasar adalah harga yang terjadi pada titik
keseimbangan pasar
- Titik Keseimbangan Pasar
Titik keseimbangan pasar yaitu titik
pertemuan permintaan dan penawaran. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan,
keseimbangan pasar terjadi pada titik (harga) dimana kuantitas suatu
barang/komoditi yang diminta sama dengan kualitas yang ditawarkan.
Syarat-syarat dari titik
keseimbangan pasar adalah
1) Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk
nilai-nilai positif, terjadi pada kuadran I
2) Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk titik
yang memenuhi ketentuan bagi curve permintaan dan curve penawaran
Atas
dasar persyaratan ini maka tidak mungkin terdapat dua titik keseimbangan pasar
bagi curve permintaan dan curve penawaran, walaupun mungkin terdapat dua titik
potong dari fungsi permintaan dan penawaran.
- Apabila harga yang terjadi di pasar lebih tinggi daripada keseimbangan akan mengakibatkan di pasar terjadi kelebihan penawaran (excess supply). Ini artinya pada tingkat harga pasar tersebut sebenarnya banyak produsen yang bersedia menjual barangnya, akan tetapi pembelinya terbatas.
- Apabila harga yang terjadi lebih rendah dari harga keseimbangan akan mengakibatkan di pasar terjadi kelebihan permintaan (exess demand). Ini artinya pada tingkat harga tersebut sebenarnya masih banyak pembeli yang bersedia membeli barang tersebut akan tetapi jumlah barang yang ditawarkan terbatas.
- Penentuan harga keseimbangan dengan jumlah barang keseimbangan adalah dengan cara menentukan titik potong antara kurva penawaran dengan kurva permintaan barang tersebut.
∑ barang yang ditawarkan = ∑ barang yang
diminta
Qs = Qd
CONTOH SOAL
Bila diketahui fungsi permintaan dari suatu barang
adalah x = -2p + 12 dan fungsi penawaran dari barang tersebut adalah x = 2p –
3, dimana x adalah variabel kuantitas barang itu dan p adalah variabel harga
barang tersebut, maka carilah titik keseimbangan pasar dari barang itu.
Penyelesaian
Diketahui:
D
: x = -2p + 12
S
: x = 2p – 3
Qs = Qd → -2p + 12 = 2p
– 3
15 = 4p
3 3/4 = p → x =4 1/2
jadi tiitk keseimbangannya ( 4 1/2, 3 3/4)
Langganan:
Postingan (Atom)